Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Burung Holic - Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?

Tahukah Anda, jika mandi hujan sejenak punya banyak manfaat bagi burung peliharaan Anda? Jika Anda belum tahu Anda harus membaca artikel ini sampai selesai. Hujan adalah salah satu cara penghilang stres pada burung berkicau. Tak hanya itu, ternyata hujan-hujanan ringan juga baik untuk meningkatkan metabolism burung yang mendorongnya lebih rajin berbunyi dan lebih gembira. Pada burung yang sedang ditangkarkan, ternyata, mandi hujan pun efektif meningkatkan birahi sehingga mendorong burung cepat kawin dan bereproduksi. 

Mandi hujan baik untuk burung, terutama jenis kacer, beo, jalak, kutilang, branjangan bahkan pleci hingga aneka poksay. Pada dasarnya, mungkin semua burung suka hujan-hujanan ringan. Karena itu mendekatkan mereka dengan rasa habitat alaminya. 

Burung Mandi Hujan
Burung mandi hujan ternyata menyehatkan dan baik untuk menghilangkan stress. Tetapi menghujan-hujankan burung ada tekniknya, serta harus memperhatikan beberapa hal.

Sama seperti anak kecil yang suka hujan-hujanan. Tetapi menghujan-hujankan burung peliharaan ada tekniknya. Jadi Anda sebaiknya tetap berhati-hati dalam menjalankan teknik tersebut. Adapun mandi hujan pada burung setidaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Pastikan burung dalam kondisi sehat pada saat mandi hujan. Jika ia tampak murung, kurang lincah sebaiknya urungkan dulu sampai dia benar-benar sehat. Walaupun ada juga yang menghujan-hujankan burungnya sebagai terapi. Tetapi sebaiknya Anda tak ambil resiko.
  2. Hujan-hujankan burung pada saat hujan ringan. Jika hujan terlalu lebat burung bisa sakit. Waktu terjadinya hujan pun harus diperhatikan, yaitu hujan pada pagi hari. Hujan sore atau malam hari mengandung keasaman air yang lebih tinggi sehingga bisa menyebabkan sakit.
  3. Proses hujan-hujanan tidak boleh terlalu lama. Cukup 10 menit atau maksimal 20 menit saja.
  4. Hujan-hujankan burung pada sangkar yang tak gampang rusak, karena sangkar mungkin akan cepat remuk dan kusam jika dihujan-hujankan. Anda juga bisa menggunakan karamba mandi yang biasa dipakai burung untuk mandi. Letakkan sangkar berisi burung tersebut diatas rerumputan. Karena itu, pilihlah sangkar yang bisa dibongkar pasang bagian alasnya. Tetapi hati-hatilah agar burung tidak lepas.
  5. Kalau Anda berencana menjodohkan sepasang indukan, maka hujankan bersama-sama didalam sangkarnya. Burung anis dan kacer biasanya senang dihujankan bersama-sama seperti itu. Mendorong mereka untuk birahi. 
  6. Setelah proses mandi hujan selesai segera pindahkan burung ke tempat teduh seperti teras atau garasi untuk diangin-anginkan. Beri makanan seperti jangkrik atau ulat hongkong karena mereka pasti sudah merasa lapar. Setelah mandi hujan burung akan bersolek dan berkicau-kicau.

Beberapa burung memang suka dihujan-hujankan. Itu bisa diamati ketika hujan turun mereka akan mengepakan sayap atau sekedar mengangkat-angkat sayapnya. Sementara ada juga burung yang suka saat hujan namun tidak suka hujan-hujanan. Burung seperti ini akan ramai berkicau ketika turun hujan. Anda cukup memindahkan mereka ke luar di tempat terlindung agar mereka bisa ikut menikmati hujan dari jarak dekat. Mandi hujan juga tidak perlu dilakukan sering-sering. Lakukan sebagai selingan saja. 
Migrasi Antar Benua Burung Anis Siberia

Post a Comment for "Burung Holic - Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?"

loading...