Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Burung Holic - Hindari Kontak Langsung dengan Cucak Rotan Papua

Mungkin Anda bingung dengan nama cucak rotan. Supaya mudah, kenalkan burung asal Papua ini lebih dikenal dengan nama cucak rowo papua. Pasti sekarang ingatan Anda kembali pada sebuah lagu yang cukup popular di masa silam dengan nama yang sama, cucak rowo. Nama tersebut diberikan oleh para pedagang burung untuk memudahkan identifikasi. Sebenarnya nama burung yang satu ini bukan cucak rotan atau cucak rowo, bukan keduanya. Pasti Anda kaget ya ternyata namanya buka cucak rowo ataupun cucak rotan.

Nama resmi burung tersebut adalah pitohui yang termasuk dalam family atau keluarga oriolidae. Terdapat beberapa jenis pitohui yang mana wilayah persebarannya di daerah Papua. Burung-burung ini sangat disukai oleh kicau mania. Jenis pertama adalah pitohui selatan, selanjutnya pitohui belang, dan terakhir pitohui Raja Ampat. Ketiganya sama spesialnya. Warna menarik dan suara lantang. Tak heran jika para pecinta burung banyak yang menginginkan burung yang satu ini. Menawan lagi gacor, dua kata sempurna untuk burung.

Gambar Burung Hooded pitohui
cucak rotan merupakan salah satu spesies burung yang memiliki racun pada bulu dan tubuhnya jika disentuh langsung. Akibatnya bisa menyebabkan kematian manusia.

Namun banyak orang bilang kalau burung yang satu ini juga berbahaya. Apakah benar dan dimana letak bahayanya? Setiap jenis burung pitohui memang cukup berbahaya karena memiliki racun syaraf alkaloid yang terletak pada bagian bulu dan kulitnya. Racun sejenis ini bisa Anda jumpai pada kulit katak yang berasal dari genus Phyllobates. Racun tersebut ampuh menahan serangan serangga predator sehingga hindari kontak langsung dengan burung tersebut, di papua terdapat 6 jenis burung Pitohui yakni :
  • Variable pitohui (Pitohui kirhocephalus)
  • Hooded pitohui  (Pitohui dichrous)
  • White-bellied pitohui (Pitohui incertus)
  • Rusty pitohui (Pitohui ferrugineus)
  • Crested pitohui  (Pitohui cristatus)
  • Black pitohui (Pitohui nigrescens)

Apabila racun tersebut mengenai kulit manusia, maka akan menimbulkan rasa panas pada area yang mati rasa, kesemutan hingga terjadi peradangan kulit. Menyeramkan sekali bukan akibat yang ditimbulkan. Ketika akibat racun tersebut tidak segera ditangani dengan baik, akibat terburuknya adalah kematian. Mengerikan sekali bukan. Seketika cucak rowo begitu menarik pecinta burung, tapi disisi lain ternyata menyimpan racun yang berakibat fatal. Jadi intinya harus hati-hati dengan burung yang satu ini.

Walapun demikian burung ini tetap saja memiliki kicauan yag enak di degarkan tidak percaya ? silahkan lihat salah video salah satu burung pitohui ini :

Perlu Anda ketahui, burung cucak rowo adalah burung penetap yang hidupnya berkelompok dalam tempat tersembunyi, biasanya di dalam hutan. Mereka mudah ditemukan dalam semak-semak di tepian hutan yang terletak di ketinggian 150 mdpl. Luar biasa sekali memang si cucak rowo, sudah tinggalnya tersembunyi, memikat pecinta burung tapi ternyata beracun. Namun asalkan tidak berinteraksi langsung tidak masalah.

Post a Comment for "Burung Holic - Hindari Kontak Langsung dengan Cucak Rotan Papua"

loading...